Rabu, 01 Februari 2017

Polusi Udara : Sebagai Perusak Paru-Paru Manusia


Polusi udara adalah suatu kondisi dimana kwalitas udara terkontaminasi oleh zat-zat yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan. Zat-zat tersebut dapat diakibatkan oleh aktivitas alam dan manusia seperti industri, transportasi, gunung meletus, pertanian dan rumah tangga. Beberapa zat yang terkandung dalam polusi udara sangat berpengaruh bahayanya terutama bagi paru-paru manusia.

Ada lima zat berbahaya yang terkandung dalam polusi udara, diantaranya karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), hidrokarbon (HC), sulfur oksida (SOx), dan partikel-partikel lain :
1.    Karbon monoksida (CO) adalah zat yang bersifat tidak berbau, tidak berwarna, dan sangat beracun. Zat ini merupakan hasil dari pembakaran yang tak sempurna dari batu bara, kayu dan kendaraan bermotor. Pengaruhnya sangat bervariasi tergantung dari kondisi kesehatan manusia.
2.    Nitrogen oksida (NOx) adalah hasil dari pembakaran suhu tinggi, berwarna coklat kemerahan, beracun dan bau. Dengan rumus NO2, yang mana NO2 adalah salah satu gas yang paling memberikan dampak polusi udara. Dapat mengakibatkan 100% kematian pada binatang-binatang yang dilakukan percobaan dalam waktu 29 menit atau kurang. Kematian tersebut terjadi karena pembengkakan pada bagian paru-paru.
3.    Hidrokarbon (HC) adalah bahan pencemar udara yang dapat berbentuk gas, cairan, atau padat. Jika hidrokarbon (HC) masuk kedalam paru-paru maka akan menimbulkan luka dan merangsang terbentuknya sel-sel kanker. Dampak lainnya seperti laryngitis dan bronchitis.
4.    Sulfur oksida (SOx) adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh gunung berapi dan dari berbagai proses industry. Pengaruhnya dapat mengiritasi system pernafasan, terutama akan sangat berbahaya bagi orang tua dan penderita yang mengalami penyakit kronis pada system pernapasan tersebut.
5.    Partikel / Particulate Matter (PM) adalah pencemar udara berbentuk padatan, yang bekerja secara bersama-sama dengan zat yang terkandung dalam polusi udara. Yang mana memiliki potensi besar dapat merusak jaringan tubuh. Rentan bagi anak-anak dan orang tua.
Kelima zat ini dapat mencemari udara secara sendiri-sendiri atau dapat mencemari udara secara bersama-sama, yang jumlah komponen pencemarnya tergantung pada sumbernya :
Ø  Industry : meskipun industry memberikan sumbangan yang relative kecil atau rendah dalam polusi udara. Namun industry juga harus diamati sebab industry merupakan sumber titik pencemaran (point source of pollution). Bagian paling besar dari industry adalah padatan renik atau debu. Debu ini yang memberikan dampak negative bagi lingkungan biotic dan fisik.
Ø  Transportasi : dari berbagai sektor polusi udara, sektor transportasi sangat berperan besar dibandingkan dengan sektor lainnya. Polusi udara atau gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor mencapai hingga 60-70%. Sedangkan gas buang dari cerobong asap industry hanya sekitar 10-15%.
Ø  Gunung meletus : ada banyak macam gas dan zat yang dikeluarkan saat gunung meletus. Akan tetapi ada 2 macam gas yang bisa dikatakan sebagai penyebab utama dari polusi udara adalah : Sulfur oksida (SO2) yang membentuk gas beracun, dan jika dalam jumlah banyak dapat membentuk kabut vulkanik. Kabut ini sangat berbahaya bagi kulit, dapat mengiritasi dan menimbulkan masalah kulit lainnya. Karbondioksia (CO2), gas ini menjadi salah satu penyebab terjadinya global warming, juga apabila gas ini terpusat pada suatu daerah maka makhluk hidup yang datang ke daerah tersebut akan mati.
Ø  Pertanian : yang kita tahu pertanian merupakan sarana untuk bertahan hidup bagi manusia. Namun pertanian juga dapat menimbulkan dampak polusi udara yaitu, penggunaan pestisida dan pupuk, terkontaminasi air, erosi tanah dan sedimentasi, ternak, hama dan gulma. Dari ketujuh penyebab terjadinya polusi udara ini dapat berpengaruh pada kesehatan manusia sendiri dan banyak kematian pada hewan air.
Ø  Rumah tangga : juga memberikan dampak yang sangat besar bagi lingkungan dan kelangsungan hidup manusia. Sampah keluarga, yang saat ini merupakan salah satu sumber pencemar terbesar di Indonesia. Hal ini disebabkan masih sangat terbatasnya usaha dalam pengelolaan limbah penduduk. Asap dapur, yang tidak hanya dihasilkan oleh kompor, tapi juga dalam proses memasak, proses penggorengan, dan proses pemanggangan. Yang hasil asapnya lebih banyak daripada proses perebusan. Hal ini meningkatkan resiko gangguan kesehatan seperti kanker, pneumonia, dan penyakit paru-paru kronis.

Kelima zat tersebut diatas memiliki dampak yang sangat besar bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Dampak terhadap lingkungan dapat membuat lingkungan menjadi rusak dan tercemar. Contoh, terjadinya gangguan pernapasan seperti radang paru-paru. Mengganggu kesehatan kulit sehingga kulit tampak kusam, timbul flek hitam, mengalami keriput, dan yang lebih parah adalah resiko penyakit kanker kulit. Dapat meningkatkan penyakit asma dan batuk-batuk. Polusi udara akibat asap kebakaran hutan dapat mengganggu pandangan. Namun dampak yang paling kuat terjadi apabila kesehatan manusia dalam keadaan akut dan kronis. Yang mana dapat mengakibatkan menurunnya system kekebalan tubuh dalam waktu yang cukup singkat, sehingga tubuh mudah sekali terjangkit berbagai macam penyakit.

Penyakit yang ditimbulkan oleh zat dalam polusi udara seringkali mengarah pada fungsi paru-paru manusia. Sebab setiap hari manusia melakukan pernapasan sebagai kelangsungan hidupnya, yaitu dengan mengeluarkan karbondioksida (CO2) dan menghirup oksigen (O2). Akibatnya iritasi pada system pernapasan yang awal mula menyerang selaput lendir pada hidung, tenggorokan, dan saluran nafas lain, hingga sampai ke paru-paru. Kemudian terjadi penyempitan pada saluran pernapasan atau kesulitan bernafas. Yang pada akhirnya menyebabkan kematian pada manusia. Untuk mengurangi dampak tersebut dapat dilakukan dengan penggunaan masker disetiap kita berkendara atau dalam perjalanan diluar rumah.


Apabila manusia dapat memahami dengan baik bahaya dari kelima zat yang terkandung dalam polusi udara. Maka tentu mereka akan sangat mengerti dan tahu bagaimana cara mencegah diri dari beberapa penyakit yang ditimbulkan oleh kelima zat tersebut. Sehingga dapat memperkecil kemungkinan terjadinya kematian akibat polusi udara, yang utamanya menyerang organ paru-paru manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar