Rabu, 14 Juni 2017

Perihal Berserah Bukan Sekedar Melepaskan



Jember, 12 Maret 2017
20:16 WIB

Perihal berserah bukan sekedar melepaskan.

Aku tak pernah tahu takdirku. Siapa yang akan hidup denganku. Berbagi apa saja padaku. Menerima segala yang ada dalam diriku. Aku tak harus merasa bersalah atas perasaan yang terkadang datang tiba-tiba. Aku juga tak harus meronta meminta untuk dijadikan dia milikku. Aku hanya harus percaya dan yakin jika benar dia takdirku, jika benar dia untukku. Maka sejauh manapun aku berlari, sekuat apapun aku ingin pergi. Takdirku pasti datang kembali, dengan cara-Nya sendiri. Namun, jika bukan dia takdirku, jika bukan dia untukku. Bahkan sebesar apapun perjuanganku nanti, sekeras apapun usahaku kini. Takdirku takkan pernah datang menghampiri.

Katamu jodoh itu dibentuk. Lelaki yang baik akan mendapatkan wanita yang baik, dan wanita yang baik akan mendapatkan lelaki yang baik pula. Aku ingin menjadi wanita itu, kataku dalam hati. Di sepanjang hari yang menggelisahkanku, kucoba melangitkan do’a disetiap sujud malamku. Akupun ingin yakin seyakin dirimu. Setabah dadamu yang lapang. Sehebat langkahmu menuju kebaikan dalam penantian. Sebab, memang tak ada yang lebih menenangkan hati selain menjatuhkan harap pada TUHAN.

Semogaku. Semogamu. Semoga kita. Segera diberi-Nya jawaban.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar